A Review Of reog ponorogo kartun

Saat ini, Tari Reog mengalami perkembangan baik dari seni estetika panggung, koreografis sehingga bisa dijadikan tari dalam festival. Reog Ponorogo sangat terbuka dalam perubahan ragam geraknya sehingga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Pada babak pertama, jenis tarian yang muncul yaitu jaranan atau jathilan. Pada babak ini, terkadang muncul tokoh Penthul-Tembem yang ikut menari dengan gerakan melucu. Lalu datang prajurit yang menggambarkan latihan perang.

(Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin). Atau dari kata wewarah

This artwork will likely be staged by fewer than ten people of gamelan beater as well as the dancer, the fascinating a single from this art is its musical instrument that fashioned blown huge bamboo.

Saling mengasihi, menyayangi reog ponorogo pengertian dan berusaha menyenangkan adalah ciri khas relaksi khusus antara gemblak dan waroknya.Kesenian Reog Ponorogo dalam pementasannya pada waktu pertunjukan tidak memerlukan panggung. Pertunjukan dilakukan di sebuah halaman atau lapangan yang relatif luas. Ciri khas pada pertunjukan Reog Ponorogo selalu diawali dengan arak-arakan lebih dahulu sebelum menuju ke tempat pementasannya.

Kian hari pertunjukkan Reog semakin populer sehingga menyebabkan Bhre Kertabhumi melakukan pemberontakan dan segera mengambil tindakan dengan menyerang perguruan yang telah didirikan oleh Ki Ageng Kutu. Pada akhirnya pemberontakan ini dapat diatasi oleh kesigapan warok dengan melerainya.

Dikisahkan bahwa Ki Ageng Kutu merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi pada abad ke-fifteen. Dia melakukan pemberontakan karena murka pada pemerintahan raja yang penuh kezaliman dan terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari Cina. 

Ciri khas utama tari Reog Ponorogo adalah topeng kepala singa yang besar dan berat, serta kostum yang terbuat dari bulu merak. Topeng ini, yang dikenal sebagai Singabarong, memiliki ukuran sekitar two,25 meter dan berat 2,30 kilogram, melambangkan sosok raja yang gagah berani dan penuh wibawa. Singabarong juga memiliki makna simbolis yang menggambarkan perpaduan antara kekuatan dan keindahan.

Hingga saat ini, Tari Reog masih terjaga kelestariannya dan mengikuti hal-hal yang telah diwariskan oleh leluhur dan budaya yang telah ada.

Hal ini lantaran istrinya merasa kecewa karena tidak bisa memberikan keturunan kepada sang raja. Raja Kelono berkali-kali mencoba menahan kepergian sang permaisuri, namun usahanya sia-sia.

Sebagai tambahan sering kali ditampilkan Tledhek Jepre atau Tandok Bisu yaitu pemain laki-laki dengan dandanan dan tingkah laku seperti wanita yang berfungsi sebagai penutup cerita.

Warok adalah pengawal raja yang mempunyai kekuatan ilmu hitam yang mampu mematikan lawan-lawannya. Warok inilah yang menjadi salah satu tokoh utama Tari Reog Ponorogo.

Ada beberapa versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog. Namun, alur yang kerap diceritakan adalah kisah tentang raja Ponorogo yang berniat melamar Putri Kediri.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *